Florida - Robot angkasa Phoenix Lander diterjunkan ke planet Mars untuk mengendus jejak kehidupan. Setelah beraksi di planet merah sekitar 5 bulan lamanya, robot besutan NASA ini bakal dimatikan komponen dayanya satu demi satu dan pada akhirnya akan 'mati' di Mars.
Hal itu terpaksa dilakukan karena matahari kian sedikit bersinar di Mars dan malam di sana semakin panjang. Padahal, Phoenix Lander mengandalkan energi matahari untuk dapat melakukan tugasnya.
Karena itu, untuk meninimalisir asupan energi dan agar Phoenix bisa tetap aktif selama beberapa waktu, hanya sedikit instrumen yang diaktifkan. Demikian dijelaskan oleh Chris Lewicki, Mission Manager Phoenix Lander.
Lewicki pun mengungkap bahwa tim NASA merasa sedih dengan penonaktifan Phoenix ini. Pasalnya, penemuan yang dilakukan Phoenix cukup siginifikan dan melebihi misi-misi NASA sebelumnya.
Seperti dikutip dari ComputerWorld, Kamis (30/10/2008), salah satu jasa besar Phoenix adalah membuktikan keberadaan air di Mars.
Menjelang waktu kematiannya, kerja Phoenix belum sepenuhnya berakhir. Misalnya, perangkat mikroskop dan instrumen meteorologis untuk mengukur temperatur dan tekanan di atmosfer Mars bakal tetap diaktifkan untuk beberapa waktu.
Jumat, 31 Oktober 2008
Robot Pelacak Kehidupan di Mars Dekati Ajal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Fixe!
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar